Dinding sel
hanya terdapat pada sel tumbuhan
Dinding sel
tersusun atas selulosa yang kuat yang dapat memberikan sokongan, perlindungan
dan untuk mengekalkan bentuk sel
Terdapat
liang pada dinding sel untuk membenarkan pertukaran bahan diluar dengan bahan
didalam sel
Dinding sel
terdiri dari selulosa (sebagian besar), hemiselulosa, pektin, lignin, kitin,
garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg
Fungsi dinding sel :
Memberi
bentuk sel
Melindungi
bagian sebelah dalam dan mengatur transportasi zat
Menyokong
tumbuhan yang tidaka berkayu
Nukleus
Merupakan
inti dari sel, berbentuk bulat, dibatasi oleh membran sehingga cairan sel bisa
keluar masuk
Secara
kimia terdiri dari DNA, RNA dan protein (histon)
Dalam
nukleus terdapat kromosom yang berfungsi untuk pembelahan sel
Fungsi
nukleus :
Mengendalikan
metabolisme sel
Tempat
penggandaan dan transkripsi DNA
Pengatur
pembelahan sel dan pembawa informasi genetik
Mitokondria (The Power House)
Benda
bulat berbentuk tongkat mempunyai 2 lapis membran
Ukurannya
0,2--5 micrometer
Jumlahnya
dalam sel berbeda-beda
Terdapat
pada sel saraf dan sel otot
Respirasi
seluler menghasilkan energi melalui metabolisme aerob
Lapisan
didalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan krista
Fungsi
mitokondria :
Mengandung
enzim-enzim yang melakukan oksidasi makanan dan mensintesa ATP untuk energi
pada sel
Tempat
terjadinya respirasi sel menghasilkan energi
Ribosom (Ergastoplasma)
Bagian
paling kecil yang tersuspensi/tersebar di dlama sitoplasma
Terdapat
dalam sel hati kurang lebih 25%
Ada
yang melekat di RE (sehingga menjadikan RE tersebut dinamakan RE kasar dan ada
pula yang soliter)
Fungsi
ribosom :
Mensintesis
protein, protein yang baru di sintesis dikemas dalam satu organel yang dibatasi
membran
Retikulum Endoplasama (RE)
Berbentuk
tabung pipih berpasang-pasangan, terbagi dua :
RE
kasar → retikulum yang pada membrannya menempel ribosom, berfungsi
untuk
sintesis protein
RE
halus → tanpa ribosom, berfungsi mensintesa lemak, fosfolipid dan steroid
Struktur
RE hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron
Fungsi
Retikulum Endoplasma :
Sebagai
alat transportasi zat-zat didalam sel itu sendiri
Badan Golgi (Apparatus Golgi =
Diktiosom)
Terdapat
pada semua sel tumbuhan dan hewan
Berbentuk
setumpuk saku pipih berkelok-kelok yang dibatasi membran
Di
hasilkan oleh RE halus
Pada
sel tumbuhan badan golgi disebut diktiosom
Organel
ini dihubungkan dengan fungsi ekresi sel
Fungsi
badan golgi :
Memodifikasi
protein dengan menambahkan oligosakarida
Membentuk
lisosom
Untuk
sekresi pada mukosa
Lisosom
Berbentuk
bulat, yang dibatasi oleh membran tunggal
Dihasilkan
oleh apparat golgi yang penuh dengan protein
Mempunyai
enzim hidrolitik untuk pencernaan polisakarida, lipid, asam nukleat &
protein
Salah
satu enzimnya yaitu Lisozym
Fungsi
lisosom :
Berperan
penting dalam matinya sel
Mencerna
makromolekul secara intraseluler
Sebagai
penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler
Mencerna
materi yang di ambil secara endositosis
Menghancurkan
organel sel lain yang sudah tidak berfungsi
Menghancurkan
selnya sendiri (autolisis)
Sentriol/Sentrosom
Terdapat
dalam sitoplasma pada permukaan luar nukleus, yang terdiri dari sebaris silinder
sebanyak 9 mikrotubuli
Sebelum
sel membelah, sentriol akan berduplikasi untuk membentuk benda basal, silia,
dan flagela
Struktur
berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (mitosis maupun meiosis)
Fungsi
sentrosom :
Mengatur
pembelahan sel dan pemisahan kromosom selama pembelahan sel pada hewan
Mensintesis
mikrotubul silia dan flagela
Menghasilkan
gelendong pada sel hewan
Sebagai
benda kutub dalam mitosis dan meiosis
Membran Plasma
Tersusun
atas karbohidrat, protein dan lemak
Fungsi
membran plasma :
Pelindung
bagi sel agar sel tidak keluar
Pengatur
pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel
Melakukan
seleksi dalam atau luar sel (selektif permeabel)
Sitoplasma
Merupakan
cairan sel dalam sel (sitosol)
Didalamnya
terdapat berbagai organel sel
Fungsi
sitoplasma :
Sebagai
tempat berlangsungnya metabolisme sel
Vakuola (Rongga Sel)
Berisi
garam-garam organik, glikosida, tanin (zat penyamak), minyak eteris, alkaloid,
enzim, butir-butir pati
Fungsi
vakuola :
Sebagai
pengatur tekanan turgor
Tempat
menyimpan cadangan makanan, pigmen, minyak astiri dan sisa metabolisme
Plastida
Mengandung
pigmen dan menyimpan makanan
Memiliki
membran rangkap, berkembang dari proplastida di daerah meristematik
Macam-macam
plastida :
→
Leukoplas : tidak berwarna sebagai gudang simpanan makanan, amiloplas (berisi amilum), proteinoplas
(protein), elailoplas (berisi minyak dan lemak)
→
Kloroplas : berwarna hijau, mengandung klorofil, pigmen karotenoid, berfungsi untuk fotosintesis
→
Kromoplas : berwarna merah/kuning, mengandung karotenoid (karoten dan xantofil), non
fotosintesis
Peroksisom (Badan Mikro)
Bentuk
dan ukuran sama seperti lisosom
Mengandung
enzim, terutama katalase, yang mengkatalisisr perombakan H2O2 yang
berbahaya pada metabolisme
Fungsi
peroksisom :
Merubah
lemak menjadi karbohidrat
Menghasilkan
enzim oksidatif untuk membentuk H2O2 untuk merombak
lemak
Menghasilkan
enzim katalase untuk mengubah H2O2 menjadi H2O
dan O2
Mikrotubulus
Berbentuk
benang silindris, kaku, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai
rangka sel, terdapat pada hewan dan tumbuh-tumbuhan
Fungsi
mikrotubulus :
Membentuk
protein tubulin
Penyusun
spindel, sentriol, silia & flagela
Berperan
penting dalam pembelahan sel
Mikrofilamen
Berbentuk
serat tipis panjang, penampang 5--6 micrometer
Terdiri
dari protein aktin dan miosin (contohnya pada otot)
Fungsi
mikrofilamen :
Berfungsi
pada pergerakan sel sewaktu terjadi pembelahan, sitoplasma dan kontraksi otot