Selasa, 17 September 2013

Baik + Baik = Sangat Baik, Baik + Jelek = Tergantung Iman :D

          "Sesuatu yang baik itu akan jauh lebih baik kalau dikerjakan dengan cara yang baik pula." (Maftukhatun Ni'mah)
          Aku jadi teringat dengan seseorang, dulu dia sering banget sms aku, tapi gak pernah aku gubris, yah aku emang gak suka sama orang yang gak gentle, masak nama sendiri aja gak mau nyebutin, merasa gak pede dengan namanya atau entahlah, padahal dia duluan yang sms aku. Singkat cerita saking nggondoknya aku nih aku bales dengan emosional soalnya sms-nya nge-spam banget di inbox-ku, dalam serbuan-serbuan sms-nya itu salah satunya ada yang tertulis "Mbak Maftukhah..." Deg! Batinku, kok dia tau namaku, sejak sms itu aku mulai sedikit penasaran dengan orang ini, akhirnya aku pun membalas, "Tau namaku dari siapa?" Kemudian dia bales lagi "Dari isim maf'ulnya Fataha :)" *** Dueerrrrrr!!!!!!!! Rasanya tuh orang kaya' mau aku samperin terus aku sumetin mercon yang segedhe menara pabrik gula Cepiring habis itu melekin matanya pake jepitan rambut, gue ambilin kaca pembesar terus aku suruh baca sms-ku yang tadi sambil teriak "TAU NAMAKU DARI SIAPA?????!!!!" (Sadis banget yah? :/ ) Suer saat itu aku bener² nggondok gak karukaruan. Bukannya apa-apa sih, waktu itu aku masih banyak kerjaan plus aku juga gak suka aja kalau ada orang yang seperti itu, mau sms-an ya tinggal sms, sebutin nama, maksud dan tujuan, latar belakang, hasil pengamatan (Eh kok kaya' laporan praktikum ya?? --") ya setidaknya gak usah terlalu sok bikin penasaranlah. Hingga akhirnya aku sms ke orang itu yang intinya jangan pernah sms tapi pake bahasa yang aku njlimetin & mungkin (menurutku) sedikit tidak sopan lagi, isinya aku lupa. Setelah aku sms itu dia justru ngaku, itu pun masih belum clear. Tuh kan aneh, awalnya aku baik²in, sopan, ramah, halus dia gak ngaku. Eeeee tiwasan pake kekerasan malah ngaku. haduh deh --" Tapi karena aku udah tau siapa orangnya ya udah gak kubales lagi. Kan aku konsisten dengan keputusannku. Hhehe. Sebenarnya kalau boleh jujur sih aku masih ngerasa gak enak sama orang itu, tapi ya mau gimana lagi? :'( 
           ****
          Makanya aku bilang, "Sesuatu yang baik itu akan jauh lebih baik kalau dikerjakan dengan cara yang baik pula." Dari cerita pertama tadi, mungkin niat si Dia baik, pengin silaturrahmi, menjaga persaudaraan/ persahabatan, namun karena caranya yang kurang tepat dan cenderung keliru itulah yang membuat dia justru kubenci (sebelumnya) dan justru kelihatan rendah dalam kacamata karakterku.
            Yang kedua juga gitu; maunya ngajarin disiplin, jujur, bertanggung jawab tapi cara Beliau cenderung mengkudeta hak kami sebagai siswa, dia terlalu otoriter alias berkuasa penuh, mencaci kami dengan hujatan-hujatan non-etis dan kata temen-temen cenderung Kemaki. Kami benar-benar gak nyangka bisa dapat PPL yang se-sinis, kasar, sok, kemaki, dan sebagainya. Bukan cuma kelas kami yang merasakan itu, tapi mungkin juga satu sekolah yang pernah ia ajar atau sekadar ia masukin.
          Jujur, baru kali ini aku membenci Mahasiswa dengan begitu dalamnya. Sejak aku mulai dikenalkan dengan Mahasiswa KKN sewaktu aku masih nongkrong di bangku SD, kemudian di SMP menjalin kedekatan dengan jurus sharing-sharing bareng PPL maupun tutor bahasa Inggris di sana, aku gak pernah punya rasa nggondok seperti ini. Yah paling sekadar dongkol dikit karena sesuatu hal sepele ya pernahlah, namanya juga manusia, tapi itu tak berlangsung lama, paling  gak sampe 1-2 hari udah luntur kesalnya. Waktu pertama kali di ajar PPL di SMA juga nyante² aja justru mereka sangat mengesankan buat kami, sering membantu, pengertian, kompak, peduli dan yang paling penting peka+cerdas bertindak dalam menyikapi kenakalan kami, bagi kami mereka sudah menjadi guru materiil, moriil,  dan spirituil kami. ({})
          Tapi untuk yang edisi sekarang (mungkin edisi terakhir di SMA), entahlah. Aku sendiri bingung dengan penilaianku.  Yang jelas saat ini aku ngerasa gak nyaman banget dengan mereka. Semoga banyak hikmahnya Hhehehehehe Piiissss ;)
Doa Kami, Semoga kalian LULUS dengan sukses ya Mas, Mbak... :) skripsinya cepat selesai dan menjadi guru yang Joss ;)
Doakan kami juga ya, semoga kami lulus 100%, nilai memuaskan, rata-rata tinggi, masuk PTN/ PTS yang diinginkan, menjadi orang yang lebih baik dan selalu bisa mengambil hikmah dari semua kejadian melalui sudut pandang yang di ridloiNya. Aamiin :)

Mohon maaf kalau kata-kata saya menyinggung. :(

PERINGATAN!
"Tulisan ini saya buat bukan hasil rekayasa, melainkan keadaan sebenarnya. Harapan saya semoga bisa menjadi koreksi khususnya bagi saya sendiri dan untuk orang yang saya maksud (semoga), semoga bermanfaat bagi orang yang membaca, hhehe. :) Jangan menganggap tulisan (dan penulisnya) ini sebagai musuh ya. Kita cinta damai, jadi jangan marah-marah, kalau marah nanti temennya setan lho.....hheheehehehheheheheh Trims ☻" ♥

*** ( Fataha atau فتح, pada Bahasa Arab terdapat ilmu nahwu & shorof yang mempelajari tata bahasa semacam grammar)
****Eh iya, kayaknya aku belum cerita yang kedua ya??? Hhahah... Tunggu aja ya kelanjutannya :)



 Otakgalau, 17092013. 22:41
 

0 komentar: